PANDEMI COVID, KAMU DAPAT APA?


 Setelah bergelut dengan suasana Pandemi maka saya merasakan bahwa disiplin itu adalah salah satu kunci yang harus dipegang teguh dalam menjalani masa-masa pandemi. Ini adalah sebua disiplin yang tegas yang muncul dari dalam diri sendiri.  Mungkin pertama kalinya pemicunya adalah dari luar seperti Kementerian Kesehatan yang mendorong kita untuk melakukan Protokol Kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan sebagainya.

Dan yang menjatuhkan semuanya itu adalah kelengahan, kelangahan muncul ketika kita sudah merasa nyaman dengan situasi ini. Tidak sadar bahwa kenyamanan itu muncul dari hasil pelaksanaan kedisiplinan ?

Yang paling menjengkelkan adalah ketika saya sudah disiplin tetapi orang-orang di sekitar kita menyepelekan. Anak saya masih senang pergi nongkrong dengan teman-temannya, isteri juga kadang juga lengah. Jadilah orang sehat bisa terdampak akibat perbuatan / perilaku orang lain yang tidak disiplin.

Pandemi ini mengubah perilaku kita secara mendasar, konon habit baru bisa dibangun secara mendasar dalam waktu 21 hari kalau saya tidak salah.  Saya termasuk orang yang gampang tertular batuk, pilek dan demam, kayak sebuah paket gitu.  Kalau batuk dan flu pasti demam, sebab banyak orang yang batuk pilek tapi kagak demam.  Dan ini sering jadi pembahasan oleh isteri saya, bahwa saya termasuk aneh karena orang tua kok masih demam.  Ha ha ha emang aneh ya?

Tetapi berkat disiplin yang ketat maka justru di masa pandemi ini batuk pilek tidak menghampiri saya, Puji Tuhan sungguh kasih karunia-Nya yang luar biasa.   Oleh karena itu saya justru berketetapan untuk tetap mengenakan masker sekalipun pandemi sudah usai, dan tetap mencuci tangan baik dengan sabun maupun hand sanitizer pada saat tertentu.  Mungkin aneh ya kedengarannya.   Tetapi bagi saya ini sebuah manfaat yang luar biasa, maka saya suka melakukan kedisiplinan ini.  Oh ya bahkan saya senang mencoba berbagai masker hanya karena ingin memotivasi diri bahwa memakai masker sesuai aturan itu memberi manfaat yang sangat besar

Di bulan Juli istri saya terpapar Virus Corona dan harus saya isolasi dikamar tersendiri, saya melakukan test usap seluruh keluarga melalui jasa tes usap di RS Bethesda yang saya panggil ke rumah, puji Tuhan saya tidak tertular, sehingga semua perawatan dan pelayanan selama isoman dapat saya lakukan.

Saya tidak memakai kaus tangan plastik selama melayani, hanya sering-sering mencuci tangan dan memakai masker dengan baik saja.  Puji Tuhan GKI Ngupasan menolong dengan mengirimkan pinjaman berupa tabung oksigen besar yang saat itu sedang langka-langkanya.  Saya memakai Layanan Telemedicine Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Kami dibuatkan grup WA oleh dokter yang memantau.  Cukup lama kami dipantau secara intens oleh DOKTER WIWIEK. Thank You dokter WIWIEK yang sabar memantau dan menjawab semua pertanyaan. 

Waktu itu bener bener semua dilakukan secara online yah, obat juga diantar Via GoSend. Dan RS Bethesda termasuk yang lengkap stok obat Virusnya, luar biasa Kasih Karunia-Nya.

Jadi disiplin ya teman-teman, semua karena disiplin dan juga tentu berdoa untuk penyertaan Tuhan dalam setiap peristiwa hidup kita.

Tuhan memberkati kita semua

semoga tulisan ini menjadi manfaat bagi yang membacanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar