Tas-nya emak-emak

 Sudah bukan menjadi rahasia lagi, emak-emak atau ibu-ibu selalu punya rasa sayang kepada orang-orang yang di rumah. Entah kepada anak-anaknya maupun kepada suaminya.  Oleh karena itu bisik-bisik soal kejadian ibu-ibu membawa tas kresek di saat resepsi bukan sebuah rahasia.  Mereka mungkin teringat kepada mereka yang di rumah, rasanya berdosa sih kalau ngga bisa mbawain oleh-oleh buat yang di rumah.  Apalagi kalau makanan di resepsi itu sangatlah lezat, ouuw bisa-bisa kalap loh.   Sekalipun ini bukan hal yang disukai oleh orang banyak, namun mereka berpikir "daripada dibuang atau bersisa kan lebih baik saya bawa pulang, tidak mubazir"  Itu kalau dilakukannya di akhir resepsi, jadi memang makanan tersebut benar-benar bersisa, lha kalau terjadinya di tengah-tengah perhelatan bagaimana? Bisa - bisa jatah untuk tamu yang lain jadi kurang dong.

Se sempit sempitnya tas emak-emak, selalu ada tempat untuk lemper atau risol agar bisa bersama-sama ada di dalam naungan tas-nya. Sungguh tas ema-emak itu hangat dan penuh kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar