Lebaran 2024 tidak "ramai"

 Tentu ini adalah pendapat pribadi saya, setidaknya melihat kondisi di Yogyakarta.  Serta melihat statistik yang ditampilkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Silakan Anda cek sendiri di beberapa media mainstream.

Cek disini

https://kumparan.com/pandangan-jogja/11-juta-orang-mudik-ke-jogja-wisatawan-di-bantul-malah-turun-dari-tahun-lalu-22YJSoVMy3P

Beberapa pedagang tas, dompet, sabuk yang sempat saya temui mengatakan bahwa Lebaran 2024 penghasilan mereka mirip kalau sedang weekend saja, tidak boom seperti yang diimpikan.

Barangkali ada beberapa faktor yang mempengaruhi:

Kondisi ekonomi secara global sedang lesu, sehingga masyarakat mengurangi belanjanya untuk oleh oleh dan sebagainya.

Dana sedang dikonsentrasikan kepada Pemilu yang baru saja diselenggarakan dan masih belum selesa, karena pada saat itu ada tuntutan dari paslon 01 dan Paslon 03

Mungkin para pemudik lebih mengutamakan berkumpul dengan keluarga daripada berbelanja oleh-oleh

Lha untuk tingkat hunian hotel sendiri juga mengalami penurunan, silakan baca disini boss !

https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-7293430/okupansi-hotel-di-diy-saat-libur-lebaran-tak-seramai-nataru-ini-analisis-phri

atau disini

https://kumparan.com/kumparanbisnis/okupansi-hotel-di-yogyakarta-tembus-90-persen-saat-lebaran-2024-22WFZ7mR6ox

Semoga perang segera berakhir, persidangan MK soal Pemilu juga sudah selesai. Tinggal bencana alam yang masih silih berganti. Gunung Ruang dan beberapa gempa gempa diberbagai tempat gaes. Serem pokoknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar