Kejadian 12:1-9
Saya sangat kagum terhadap apa yang dilakukan Abram ketika
Allah memerintahkannya supaya pergi ke negeri yang tidak ia ketahui sebelumnya.
Lalu saya berpikir, jika Allah sudah mengenal 100% pribadi
Abram maka tidak demikian dengan Abram, mungkin saja ia belum mengenal dengan
baik siapakah Allah itu? Ayat 4 menjadi jawaban atas perintah Allah di ayat-ayat
sebelumnya. Alkitab mencatat :”Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan
TUHAN kepadanya”
Saya tertarik dengan kejadian ini karena menilik Kitab
Kejadian ini dari zaman dimana saya hidup sekarang, bagaimana sikap kita ketika
diminta pergi menuju ke suatu tempat yang tidak kita ketahui sebelumnya? Zaman
sekarang sudah banyak alat alat yang bisa dipakai untuk melihat sebuah tempat
sekalipun kita belum pernah ke sana. Sebagai contoh adalah Google Map, dengan
berbekal Google map kita bisa melihat sepintas gambaran suatu tempat di muka
bumi ini sekalipun kita belum pernah ke sana. Tetapi kejadian di atas terjadi
pada masa lalu dimana perkembangan teknologi sama sekali belum canggih?
Apa sih yang membuat Abram begitu percaya kepada Allah?
Yang menjadi penggerak Abram sehingga ia mau menjalankan
perintah itu adalah karena imannya semata. Abram tidak punya pengalaman sama
sekali di dalam melakukan perintah TUHAN tersebut. Alkitab tidak mencatat
relasi menonjol apapun sebalum perintah Allah itu diberikan kepada Abram.
Bisa jadi inilah perintah TUHAN yang pertama kali bagi
Abram, dan tanpa bertanya ataupun menyelidik maka segera saja ia berangkat
menjalankan perintah TUHAN tersebut. Imannya melebihi segala praduga yang bisa
saja muncul di benak kita pada masa kini. Jawaban jawaban Tuhan pun
kadang-kadang tidak membuat kita percaya penuh kepadanya. Perintah perintah yang
jelas pun sering tidak kita lakukan. Kita berdalih-dalih mencari cari “second
opinion”. Kadang kadang orang Kristen masih percaya horoskop, ramalan, pendapat
dukun dan sebagainya. Mari kita teladai
Abram dalam merespon perintah TUHAN
Saya yakin Allah sudah mengevaluasi Abram sebenar-benarnya
sehingga keluar perintah yang tentu saja Allah berpikir bahwa itu akan
dilakukan oleh Abram. Demi membentuk sebuah bangsa tentu Allah sudah mempunyai
rencana yang masak sehingga DIA tidak salah pilih.
Setidak nya ada 6 point di dalam perintah Allah tersebut.
Allah akan :
1. Menjadikan Abram bangsa yang besar
2. Memberkati Abram
3. Membuat nama Abram mashyur
4. Memberkati orag-orang yang memberkati Abram
5. mengutuk orang yang mengutuk Abram
6. Semua kaum di muka bumi diberkati
Marilah kita hidup bukan hanya melihat berkat yang diberikan
Allah, tetapi lebih kepada kecintaan dan iman kita kepada Allah. Respon yang
positip terhadiap setiap kehendak Allah akan membuat Allah dimuliakan. Karena
sesungguhnya rancangan-rancangan DIA adalah yang terbaik bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar