DEXAMETHASON obat apa sih?

 Kemaren temen saya bertanya tentang obat Dexamethason, obat apa sih? Karena ia memperoleh obat tersebut saat berobat ke Klinik dokter BPJS nya. Keluhannya tenggorokan sakit saat menelan, lalu diberilah dia obat tersebut dan paracetamol. Dan bertanyalah dia padaku, seperti biasa aku tanya lagi kepada asistenku ha ha ha. Dan inilah jawaban dia.

Dexamethasone adalah obat kortikosteroid sintetis yang memiliki fungsi utama sebagai antiinflamasi (anti-peradangan), imunosupresan (penekan sistem imun), dan anti-alergi.
Berikut penjelasan lengkapnya 👇


🧠 1. Fungsi Utama Dexamethasone

  1. Mengurangi peradangan
    → Menekan reaksi peradangan pada berbagai kondisi seperti radang sendi (arthritis), lupus, asma, bronkitis kronis, dan penyakit autoimun.
    Mekanismenya dengan menurunkan produksi zat kimia tubuh (seperti prostaglandin dan leukotrien) yang menyebabkan peradangan.

  2. Menekan reaksi alergi berlebihan
    → Diberikan pada kasus alergi berat seperti anafilaksis, ruam alergi, atau pembengkakan akibat reaksi obat.

  3. Menekan sistem imun (imunosupresif)
    → Berguna pada pasien transplantasi organ atau penyakit autoimun untuk mencegah sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri.

  4. Mengatasi gangguan kelenjar adrenal (insufisiensi adrenal)
    → Sebagai pengganti hormon kortisol alami yang kurang diproduksi tubuh.

  5. Mengurangi pembengkakan otak (edema serebri)
    → Digunakan pada kasus tumor otak, cedera kepala, atau pembedahan otak untuk menurunkan tekanan intrakranial.

  6. Sebagai terapi tambahan pada kanker tertentu
    → Misalnya leukemia, limfoma, atau multiple myeloma — membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki nafsu makan.

  7. Dalam penanganan COVID-19 berat
    → Dexamethasone terbukti menurunkan risiko kematian pada pasien COVID-19 yang membutuhkan oksigen atau ventilator, karena menekan reaksi imun berlebihan (cytokine storm).


⚠️ Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Pemakaian jangka panjang atau dosis tinggi dapat menimbulkan:

  • Naiknya gula darah (bisa memicu diabetes)

  • Penurunan daya tahan tubuh

  • Gangguan lambung (ulkus)

  • Pembengkakan wajah (“moon face”)

  • Osteoporosis

  • Gangguan tidur, mood swing, atau depresi

  • Penurunan fungsi adrenal bila dihentikan mendadak


💊 Catatan Penting

  • Hanya boleh digunakan dengan resep dan pengawasan dokter.

  • Dosis dan lama penggunaan sangat tergantung kondisi medis pasien.

  • Jangan menghentikan secara mendadak tanpa arahan medis karena bisa menimbulkan krisis adrenal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar