Ujaran kebencian diberi panggung oleh dunia maya ?

 Kita sering membaca orang mencaci maki pihak lain di dunia maya/internet. Kemudian kita sering terdorong untuk ikut-ikutan mencaci juga melalui komentar-komentar.

Kita merasa bahwa hanya ada diri ini sendiri yang melampiaskan kebencia kepada pihak lain, seolah-olah tidak ada dampak apapun yang akan terjadi.

Padahal dengan mengkomentari sesungguhnya kita sedang "memberi makan" kepada sebuah narasi kebencian.

Apalagi jika yang kita lakukan adalah memposting ulang atau bahkan men share atau membagikan berita kebencian tersebut kepada orang lain/pihak lain. Ini laksana membakar hutan yang luas. Menyegerakan seluruh hutan terbakar dengan membagi-bagi titik api di berbagai tempat.

Internet tidak melihat hal baik atau hal buruk, tetapi ketika sesuatu itu berulang maka dengan cepat ia akan menyebar terus.

Oleh karena itu jangan memposting ulang kebencian. Jangan memberi komentar kebencian. JIKA MEMANG MEMUNGKINKAN LAPORKAN SAJA KEPADA OTORITAS DI INTERNET AGAR DITINJAU UNTUK DIHAPUS.

Mari belajar menciptakan dunia maya yang damai, sekecil apapun upayamu LAKUKANLAH ITU. 

Upaya menjaga kedamaianpun perlu didengungkan dan diulang-ulang perbuatannya agar semakin menyebar bagai menyiram air sejuk kepada api yang membara.

Selamat Pagi

Semoga berkenan