Zenfone Zoom S layar bergaris putih

Layar Zenfone Zoom S bergaris putih

Saya baru saja membeli sebuah telepon pintar Asus Zenfone Zoom S.  Saya tertarik dengan kualitas layar dan fasilitas kamera ( kamera ganda ) nya dan juga kapasitas battery nya yang cukup besar.  Hal hal tersebut  menarik saya untuk mempelajarinya lebih lanjut.  Sampai pada kesimpulan saya pun membelinya untuk menggantikan Zenfone 3 yang sebenarnya belum lama saya miliki.

Akan tetapi belum lama berselang, yaitu sekitar seminggu ternyata layar Zenfone Zoom saya memunculkan garis tipis dibagian bawahnya. Garis itu melintang di dasar layar, sering disebut dengan nama “White Line”. Bagi saya garis itu mengganggu, sebab ketika garis itu muncul maka total layar menjadi redup.  Pupuslah sudah mencoba telepon itu untuk memotret di saat saya berlibur ke negeri tetangga.  Beruntung Zenfone 3 ( photography ) saya belum terlanjur di lego.  Alhasil saya kembali memakainya sebagai handphone kesayangan.

Selanjutnya saya memasukan kerusakan itu kepada Pusat Servis Asus.  Mudah mudahan saja diganti dengan unit baru.  Sebab mereka mengatakan hanya mengganti layarnya saja. Sedangkan ada selentingan bahwa kerusakan White Line akan diganti dengan unit baru.
Semoga mendapatkan unit baru yang bener bener nggak nyebelin.


** Sampai tulisan ini ditayangkan, Zenfone zoom S saya masih menginap di pusat servis Asus. Mereka memerlukan  3 minggu karena ada masa libur lebaran.

Halaman

Selamat bertemu kembali pembacaku...

Kemarin siang saya merenungkan tentang kehidupan ini, seperti biasa saya adalah orang yang suka menganalogi.  Kebetulan saat ini sedang memperoleh rejeki untuk membangun sebuah rumah kecil.
Didalam sebuah kesatuan rumah, bisa dipastikan terdiri dari bangunan rumah itu sendiir, halaman depan rumah dan juga halaman belakang rumah. Itu kalau kita membangun dengan tanah yang cukup luas.
Mayoritas hidup kita ada didalam rumah, entah didalam kamar atau di ruang tamu atau di dapur. Seperti menggambarkan kehidupan kita pada masa sekarang ini, saat kita hidup ini ada di saat ini. Bukan di masa lalu atau di masa depan. Disinilah kita berkarya, kita bekerja, kita membina rumah tangga, bersekolah dan sebagainya. Saat dimana kita boleh bersyukur atas nikmat dari yang Maha Kuasa.
Halaman belakang saya ibaratkan masa lalu kita.  Kita menaruhnya dibelakang agar tidak terlihat oleh orang lain. Halaman belakang juga merupakan tempat favorit untuk bersantai tanpa harus berisik dengan aktivitas orang lalu lalang di halaman depan. Tempat tersembunyi tetapi tetap merupakan bagian dari keutuhan sebuah rumah.Masa lalu adalah bagian dari hidup kita yang tidak bisa dihapus begitu saja, bisa jadi kita menganggapnya sampah tak berguna karena di halamn belakang kadang kita meletakkan WC tempat pembuangan. Namun kita harus menghargainya karena itu juga yang membentuk hidup kita secara utuh.
Sedangkan halaman depan lebih suka saya umpamakan sebaga halaman penuh kesenangan, merupakan masa depan kita atau rencana rencana hidup menuju ke masa depan. Halaman depan adalah tempat sepintas orang dapat melihat kondisi rumah kita. Rumah kita bagus, bersih, menarik akan tampak jelas manakala seseorang melihat halaman depan kita.  Oleh karenanya penampilan halaman depan selalu dibuat semenarik mungkin, penuh bunga indah, rumput tertata menghijau, lampu taman menyala cerah, dan sebagainya. Untuk masa depan kita selalu merencanakan yang terbaik dan termanis. Tempat kita menerima tamu yang merupakan ide ide untuk masa depan kita.

Semoga tulisan ini menginspirasi kita semua.
Selamat pagi
Notes: Jogja sudah mulai macet, banyak mobil mobil luar kota mulai berdatangan.
Selamat menjelang hari Lebaran