Bagaimana mengisi tulisan di Blog?



Yang sering ditanyakan blogger baru adalah “ darimana saya mendapatkan sumber tulisan?”. Sumber tulisan bisa diperoleh dari dua sumber : diri sendiri dan sumber luar. Diri sendiri adalah berdasarkan pengalaman pribadi, menurut saya ini salah satu yang sangat disukai oleh Google, Google punya keinginan mendorong seseorang berbagi pengalamannya kepada sesama pemakai internet. Tujuannya pasti yaitu menambah pengetahuan dan wawasan yang akan mencerdaskan para pembacanya.  Pengalaman ini misalnya saja : pengalaman memasak, memperbaiki mobil, memelihara anak, mengurus surat surat, memperbaiki komputer, memakai produk tertentu, memotret yang baik, menulis cerpen, tertimpa musibah, masuk penjara waaah banyak sekali bukan?
Berikutnya adalah sumber dari luar, ini bisa didapat dari media lain seperti : televisi, televisi digital, televisi kabel, website, radio, majalah, suratkabar, buku buku, nara sumber lain berupa wawancara, seminar, workshop dan sebagainya. Semua itu bisa menjadi sumber inspirasi penulisan dalam blog. Saran saya tulislah dengan bahasa kita sendiri. Agar tidak mempunyai kesan menjiplak, menulis dengan bahasa sendiri itu artinya kalian sudah membaca terlebih dahulu tulisan sumber tersebut. Berbeda dengan copy paste yang asal mengkopi apa adanya dari sumber lalu menaruhnya kedalam blog. Kalau bisa berbahasa asing adalah lebih baik membaca dari buku berbahasa asing atau web berbahasa asing semisal Inggris, Belanda, Jerman, Cina, Arab, Perancis dan sebagainya.  Ini bertujuan mencerdaskan para pembaca blog kita, artinya sebagai blogger kita juga memberi kontribusi bagi orang lain agar menjadi lebih tahu.
Biasanya blogger menulis dengan mengkombinasikan dua cara diatas, pengalaman yang diperoleh dituliskan kemudian dikuatkan oleh buku atau referensi lainnya agar tulisan tersebut menjadi lebih kuat dan bagus.

Wifi SmartFren memang keren


Wifi smartfren DF79B
Susah dengan membuat sambungan wifi yang siap setiap saat, saya tertarik mencoba modem wifi besutan SmartFren. Sebelumnya saya selalu memandang rendah hal hal yang berbau cdma, maklum operator operator cdma di negeri ini nampaknya masih kalah bersaing dengan GSM sehingga mempengaruhi cara pandang saya.  
 
Pilihan saya jatuh pada Smartfren wifi yang saya sebut sangat keren. Mengapa demikian, karena beberapa hal berikut yang membuat saya tertarik mencobanya:


  • Mudah mengoperasokannya. Modem ini berbentuk mirip flasdisk, untuk mengawalinya, cukup colok, sedikit registrasi dan mulailah.

  • Bisa dipasang dimana saja.  Cukup colokan modem ini ke adaptor yanng sudah termasuk dalam paket pembeliannya, lalu colokan adaptor ke stopkontak dan siap sudah wifi Anda untuk berselancar. Atau jika didalam mobil cukup bawalah PowerBank, yang sekarang sudah banyak menjamur, colokan ke USB nya dan sudah siap dipakai, termasuk jika harus dibawa traveling.

  • Aman. Wifi ini dipancarkan dengan menggunakan password yang bisa kita set didalam website nya, sehingga aman karena hanya kita yang tahu passwordnya bisa mengaksesnya.

  • Tersedia macam macam pecahan voucher untuk mengisi ulang pulsanya yang tersedia di berbagai tempat/gerai penjualan pulsa di kota Anda.

  • Bisa mengecek berapa sisa pulsa yang masih tersedia, sehingga Anda tidak takut kehabisan pulsa.

  • Modem wifi ini dibuat oleh perusahaan gadget yang ternama di Cina yaitu Huawei yang sudah terkenal membuat produk produk berkualitas dan kuat.

Saya sangat menyarankan Anda memasangnya.

Cek disini untuk mengenal lebih jauh http://www.smartfren.com/ina/home/

Penyakit Konsumtif




Jono adalah karyawan sebuah toko kelontong di sebuah kota kecil “J”, setelah setahun bekerja dia merasa gajinya lambat untuk naik. Sebenarnya kalau ditotal gaji Jono sudah sejuta lebih sedikit setiap bulannya. Hanya memang dia sering tidak masuk bekerja, sering sakit sakitan. Kondisi yang dialaminya adalah sekarang Jono hendak menyambut kelahiran anak pertamanya. Kandungan istri Jono sudah berusia 7 bulan. Dalam keadaan tidak bekerja, Jono malah kredit sepeda motor baru yang tentu akan mengurangi penghasilan yang bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting. Dengan gaji sehari 30.000 ditambah uang makan 5000 dan bonus mingguan 25.000 jika masuk full seminggu, sebenarnya Jono bisa lebih tertata hidupnya jika ia tidak kredit sepeda motor. Namun kondisi lingkungan dan pola pikir manusia Jono mendorong dirinya lebih konsumtif. Ketersediaan dan kemudahan memiliki sepeda motor ternyata bisa menjerumuskan seseorang dengan penghasilan pas pas an menjadi kekurangan. Dari sisi penjual motor memang mendongkrak penjualan dengan cepat, karena dengan hanya 500 ribu atau 100 ribu konsumen bisa membawa pulang motornya.  Namun dari sisi konsumen yang kebanyakan adalah mereka yang hanya berpikir dan TERHIPNOTIS dengan uang muka kecil bisa langsung membawa motornya.  Kebanyakan mereka hanya berpikir seperti MENYEWA kendaraan tersebut, Bisa dipamerkan ke mertua, dibawa pergi ke mal, maen ke temen, dilihat tetangga kaga malu, pokoknya keren deh. Kan orang kaga ada yang tahu itu motor kreditan, sementara istri empot empotan jantungnya jika sampe dapur kaga ngebul.  Tapi apa yang ada dalam otak Jono, yaah kalau memang mau diambil sama dealer ya dikasih aja toh saya sudah memakainya atau menyewanya lebih tepat dikatakan begitu. Ngga apa apa ditarik dealer, besok kalau ada rejeki kan saya bisa ganti merk laen, bukannya keren bisa ganti ganti motor?  Alamak kalau banyak orang orang kecil berpikir tidak produktif semacam ini, sampai kapan mereka bisa maju?
Namun penyakit konsumtif semacam itu tidak hanya melanda orang orang berpenghasilan kecil, orang kaya pun ada yang terjangkiti. Karena sebenarnya penyakit ini menyerang pola pikir manusia.

Awas ada dugaan ISP memata matai pengguna internet?



Terbetik kabar bahwa dua penyedia jasa internet Indonesia diduga memata matai penggunanya dengan memakai sebuah software canggih buatan Jerman. Software ini hanya dijual untuk kalangan terbatas.  Berita ini bermuara dari adanya laporan oleh Citizen Lab, Laporan dari Citizen Lab menyebutkan bahwa kedua perusahaan penyedia ISP itu memasang perangkat lunak FinSpy buatan Gamma International GmbH, perusahaan asal Munich. FinSpy sendiri merupakan software mata-mata yang dapat mengawasi trafik dan konten user. ( sumber Liputan6 dot com )

Tentu saja Telkom dan Biz Net segera membantah kabar tak sedap tersebut.

Bantahan Biz Net : "Dari Biznet tidak ada policy seperti itu. Kita sedang cek IP address itu punya siapa," kata Presiden Direktur Biznet Network Adi Kusma saat dihubungi KompasTekno, Senin (18/3/2013).

Bantahan Telkom : "Bahwa Telkom tidak mempunyai server untuk melakukan monitoring atau memata-matai pelanggan," ujar Slamet Riyadi, Head of Corporate Communication and Affair Telkom.

Tanggapan Kemkominfo : "Kami tak mau menjadi over-reaktif terhadap isu yang beredar secara luas. Kominfo yakin kedua perusahaan itu tidak akan melakukan itu karena tahu resikonya," ungkap Gatot S. Dewabroto, Kepala Pusat Informasi dan Departemen Keminfo kepada Liputan6.com, Senin (18/3/2013).

Lantas apakah itu berarti laporan oleh Citizen Lab ini adalah mengada ada saja? Padahal hasil penelitian Citizen Lab, Universitas Toronto, Kanada, menunjukkan bahwa tiga perusahaan penyedia jasa internet (internet service provider atau ISP) di Indonesia memakai perangkat lunak FinFisher atau dikenal juga sebagai FinSpy. Selain Telkom dan Biznet, Matrixnet Global juga diduga memata-matai pelanggan.

Berikut adalah teks asli dari Citizen Lab yang menyatakan laporan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang penyedia jasa internetnya memasang software mata mata:
We have found command and control servers for FinSpy backdoors, part of Gamma International’s FinFisher “remote monitoring solution,” in a total of 25 countries: Australia, Bahrain, Bangladesh, Brunei, Canada, Czech Republic, Estonia, Ethiopia, Germany, India, Indonesia, Japan, Latvia, Malaysia, Mexico, Mongolia, Netherlands, Qatar, Serbia, Singapore, Turkmenistan, United Arab Emirates, United Kingdom, United States, Vietnam. ( sumber : https://citizenlab.org/2013/03/you-only-click-twice-finfishers-global-proliferation-2/)

Ternyata ada banyak negara yang berdasarkan laporan Citizen Lab, melakukan hal yang sama dengan Indonesia. Lalu apakah mereka membantah juga? Mari kita tetap ikuti kelanjutannya.

Pengusaha baru, hindarilah hal-hal ini



 Menjadi pengusaha muda tentunya menjadi impian hampir setiap orang. Sukses, Kaya dan dikenal banyak orang adalah dambaan setiap orang. Namun selalu saja ada kerikil kerikil yang bisa membuat seorang pengusaha baru tersandung. Apa saja yang tidak boleh dilakukan agar Anda bisa terhindar dari kerikil kerikil? Coba simak perenungan saya berikut : 

Membeli barang barang konsumtif.  Biasa kalau usaha sudah mulai maju maka pengusaha ini akan membeli berbagai barang konsumtif semacam : televisi, player, kulkas, AC, mobil dan lainnya. Tidak salah membelinya namun sesuaikanlah dengan fungsi dan kebutuhannya. Apakah benar benar sudah memerlukan atau belum? Misalnya saja lebih baik membeli pickup dibandingkan sedan jika memang perusahaan yg dikelola lebih memerlukan armada pengiriman.
Mencampur adukan uang perusahaan dan uang pribadi. Ini yang acapkali membuat pengusaha merasa kaya namun sebenarnya ia mengambil modalnya sendiri. Saran saya adalah dengan cara menggaji diri sendiri. Semua kebutuhan pribadi dan rumah tangga sebaiknya diambil dari gaji tersebut. Ini akan membuat kita terlatih untuk hidup hemat.
Menikah lagi. Saya tak mau mengaitkan ini dengan agama tertentu atau adat tertentu. Urusan syahwat ini seringkali timbul seiring dengan jumlah uang yang bertambah. Apakah itu akan menikah atau semakin sering memakai wanita panggilan, yang jelas ini pengeluaran yang tidak ada gunanya menurut hemat saya.
Berhutang disatu suplier, lalu pindah ke suplier lain. Ini sebuah kebiasaan yang sering saya jumpai di pengusaha yang nakal, ketika ia diberikan fasilitas pembayaran tempo oleh suplier/toko. Pengusaha akan berhutang di satu suplier/toko dan kemudian berusaha mengulur waktu pelunasan. Kemudian jika ditagih maka dia akan pindah ke Toko/suplier lain untuk berhutang kembali. Ini lah yang membuat seorang pengusaha di Cap sebagai penipu dan menutup jalannya sendiri.
Tergiur dengan investasi bodong. Ini kebiasaan orang yang tak pernahmemegang uang banyak, ketika dia memegang uang banyak maka yang timbul adalah nafsu serakahnya. Biasanya akan mudah tertarik untuk dengan cepat melipatkalikan jumlah uangnya dengan jenis jenis investasi bodong atau palsu semacam MLM palsu atau tipu tipu lainnya.

Semoga menginspirasi.

Trik kartuTarot Criss Angel




 Dalam sebuah tayangan acara di saluran AXN saya menyaksikan bagaimana Criss Angel ( disingkat CA) – seorang ilusionist terkenal – mempraktekan bagaimana dia “menipu” orang. Iamenjelaskan dengan sangat rinci bagaimana ia bertindak sebagai seorang peramal Tarot. Namun sebenarnya ia ingin menjelaskan kepada kita bahwa didalam kepercayaan itu ada sebuah kebohongan. Atau kalau saya mengartikannya bahwa jika seseorang mudahpercaya maka ia mudah dibohongi, ha ha ha kira kira begitu.
Begini ceritanya, Saat itu CA membuka lapak di sebuah mal yang diberi nama “membaca nasib” dengan tarip hanya 5 dolar. Begitu mengetahui bahwa CA menyelenggarakan hal itu maka berbondong-bondonglah orang orang berbaris antri untuk diramal nasibnya. Begitu banyak orang ingin diketahui nasibnya dimasa yang akan datang. Setelah mereka masuk kedalam sebuah bilik yang sarat dengan barang barang mistis, lilin, kartu, yang jelas remang remang, ornamen ornamen mistik membuat orang yang hendak diramal semakin kuat kepercayaannya.
Masuklah seseorang untuk diramal, kepadanya diberikan setumpuk kartu Tarot ( kartu yang biasa dipakai untuk meramal, berisi lambang lambang atau simbol simbol yang akan diterjemahkan oleh si peramal), pengunjung diminta untuk mengocoknya kemudian menaruhnya dimeja. Kemudian CA akan mengambil selembar kartu ditumpukan teratas dengan posisi kartu tertelungkup semua. Membukanya dan mulai membaca makna dari kartu kartu tersebut. Setidaknya ada lima orang yang sampai menangis ketika nasibnya mulai “dibaca” dan mereka dengan penuh keyakinan bersaksi bahwa sungguh tepat apa yang dikatakan CA kepadanya.
Namun apa yang sesungguhnya dilakukan CA terhadap orang orang itu?
Dalam persiapannya CA memerintahkan anak buahnya mengumpulkan ramalan bintang di majalah atau koran koran bekas, mengguntingnya dan menempelkannya pada kartu Tarot khusus yang sudah dipersiapkannya. Kemudian apa yang dilakukannya setelah pengunjung mengocok kartu tarot, maka CA menyuruh pengunjung memejamkan mata, saat itulah dia menaruh beberapa lembar kartu Tarot “khusus” yang sudah dipersiapkan oleh anak buahnya. Dengan membuka kartu itu maka CA membaca tulisan dari kliping ramalan bintang yang ada di koran tadi. Demikian dilakukannya untuk lembar kartu berikutnya.  Itu yang dilakukannya, dan sama untuk semua orang, tidak ada yang berubah. Ternyata ada lima orang setidaknya yang terjerat dengan ramalan tersebut dan percaya.
Pada akhirnya CA memanggil kelima orang tersebut dan memberikan penjelasan bagaimana dia menipu mereka lalu mengembalikan 5 dollarnya. CA mengatakan ketika seseorang mendengarkan sebuah ramalan maka sebenarnya dia menyesuaikan dirinya dengan ramalan tersebut. Jadi bukan ramalan itu yang cocok tetapi diri kitalah yang mencocokan dengan apa yang dikatakan ramalan tersebut. Seperti seolah menggenapkan sebuah ramalan maka kita akan bertindak sesuai dengan apa yang sudah diramalkan. Pada akhirnya dia menunjukan bahwa dalam kata BELIEVE ada LIE.
Semoga menginspirasi pembaca semua, bahwa hanya Tuhan yang patut kita percayai sepenuhnya dalam hidup ini.