Era video berlalu, kemudian muncul yang namanya VCD, wah
kalo ini bentuknya ringkas, Cuma sebesar piring kue kecil, ringan, tidak bisa
ruwet seperti video kaset. Berbondong bondong masyarakat membeli playernya,
saya pun ikut membelinya. Saat itu player yang murah adalah buatan Cina, saya
inget merknya Kevin, walah merk lokal lokalan mau dikasih nama paijo juga
boleh. Kendalanya harga VCD belum terjangkau masyarakat, lalu pengusaha juga
jeli dengan memproduksi VCD bajakan. Dengan VCD bajakan masyarakat “diunungkan”
dari sisi harga, mata mereka bisa melek karena bisa membeli player dan VCD
dengan harga murah rah rah rah. Ditambah bisa merem melek jika nonton bokep
sampai subuh, wakakakak..
Jaman keemasan VCD tentu sudah membawa berkah tersendiri
untuk pengusaha VCD bajakan dan para
pengecernya baik di Glodok maupun sampai di Jogja yaiti di Jalan Mataram
Jogjakarta, mau cari video apa saja okey pasti ada. Hahaha....
Masuklah pada jaman DVD, wuaaah rada rada elit neh. Isinya yang
pasti lebih banyak, durasi lebih lama, gambar lebih bagus. Tetapi kembali ,
bahwa player VCD harus diganti yang baru sebab tak bisa memutar DVD. Jaman DVD
ini tak begitu heboh, kayaknya santai santai aja masuknya. Tiba tiba saja sudah masuk lagi media yang
namanya Blue Ray dengan kualitas lebih tajam, lagi lagi playernya masih
mahaaaaal dan filmnya masih terbatas, namun jangan kawatir, blue ray bajakan
sudah siap hahahaha. Selalu terdepan pokoknya.
Sebenarnya saya Cuma mau cerita bahwa sekarang sudah lebih
maju lagi. Media yang dipakai bukan lagi
piringan atau kaset tetapi HARDISK, woow lebihmantap dan banyak. Kualitas
filmnya saja sudah HD dengan kepadatan pixel yang membuat mata berbinar binar
ketika menonton filmnya. Playernya ringkas tak memerlukan tempat yang luas.
Saya baru saja menjajal Mybook kapasitas 2 TeraByte bisa menyimpan
240 an film, buatan Western Digital yang saya padukan dengan player buatan Cina
ber merk Okaya, dengan televisi 3D merk LG serie 42LM3410. Mantap sekali
gambarnya, tajam seperti silet wkwkwkwk.
Oh ya Mybook saya peroleh dengan harga 1,1 juta, Okaya
player 450 ribu, televisi sekitar 6 juta an. Cobalah komposisi ini jika Anda
tertarik, oh ya ini sudah menggunakan HDMI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar