Kita ini mudah dipecah belah

Bangsa Indonesia dijajah Belanda 350 tahun , dijajah jepang 3,5tahun. Pada intinya jika tidak ada persatuan maka mustahil bangsa ini menjadi kuat. Kalau dahulu semangat Soempah Pemoeda begitu memperkuat para kaum muda saat itu, kini sumpah itu tinggal gaungnya saja. Bagaimana tidak, kalau sekarang kita lihat bahwa bangsa ini komponen komponennya sudah memperjuangkan kepentingannya sendiri sendiri. Ada yang memperjuangkan etnisnya, memperjuangkan agamanya, memperjuangkan partainya, memperjuangkan gendernya tanpa dibingkai dengan persatuan Indonesia. Mudahnya masalah masalah sepele dibesar besarkan sehingga menjadi tawuran dan perkelahian masal. Mudahnya antar pelajar berkelahi untuk sebuah sebab yang tidak jelas. Mudahnya seseorang melakukan korupsi untuk kepentingan pribadi dan golongan, mudahnya sekelompok orang berkedok agama memperjuangkan agamanya. Namun diatas semua itu sudah sedikit orang yang memperjuangkan negaranya. Kepentingan pribadi lebih diutamakan. Jika ada yang berjuang untuk kepentingan publik, belum belum sudah dicaci maki dan dicurigai. Contohnya lihatlah pasangan Jokowi- Ahok yang pada awalnya sudah dicurigai dan di cap dengan berbagai cap yang sangat sangat tidak wajar. Semoga bangsa ini berpikir jernih, bahwa semangat persatuan tak mudah dipatahkan itu sangat diperlukan oleh bangsa ini agar menjadi lebih kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar