Gnostik selayang pandang

Mendengar kata ini, kita beranggapan bahwa penganut aliran ini adalah orang-orang uang tidak mempercayai Tuhan. Tetapi benarkah demikian?

Gnostik adalah suatu gerakan atau filosofi spiritual yang berkembang pada abad ke-2 Masehi, yang mengajarkan bahwa pengetahuan atau pengalaman batiniah merupakan kunci untuk mencapai keselamatan spiritual. Mereka percaya bahwa manusia memiliki keberadaan spiritual yang terpisah dari dunia materi dan bahwa untuk mencapai kesadaran spiritual, manusia harus melepaskan diri dari pengaruh dunia materi dan menemukan pengetahuan batiniah yang tersembunyi. Gnostik juga meyakini adanya sejumlah dewa atau kekuatan kosmik yang mempengaruhi kehidupan manusia, dan bahwa pemahaman tentang dewa-dewa ini adalah penting untuk mencapai keselamatan spiritual. Meskipun terdapat beragam pandangan di antara para gnostik, kebanyakan menganggap ajaran Kristen sebagai salah satu dari banyak jalan menuju keselamatan spiritual, meskipun seringkali mereka menolak ajaran Kristen ortodoks.

Beberapa tokoh penting dalam sejarah gerakan Gnostik adalah:

  1. Simon Magus: Dikatakan sebagai pendiri aliran Gnostik pertama pada abad pertama Masehi.

  2. Valentinus: Tokoh penting dalam aliran Gnostik Valentinian, yang berkembang pada abad ke-2 Masehi.

  3. Basilides: Tokoh Gnostik dari Alexandria yang hidup pada abad ke-2 Masehi, dan pengikutnya menyebarkan ajaran Gnostik ke wilayah Asia Minor dan Roma.

  4. Mani: Pendiri agama Manikheisme yang merupakan perpaduan dari Gnostik, Kristen, dan Zoroastrianisme, dan berkembang pada abad ke-3 Masehi.

  5. Marcion: Tokoh Gnostik yang kontroversial pada abad ke-2 Masehi, yang mengajarkan bahwa ajaran Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen bertentangan dengan ajaran Yesus dan harus ditolak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar