Spirtualitas milenial ?

Membaca buku-buku tentang perkembangan pemikiran manusia, biasanya akan sampai juga pada pembagian Generasi yang sangat populer didengung-dengungkan kira kira 5 - 10 tahun terakhir ini.

Saya berpikir bahwa pembagian Generasi ini tidaklah merupakan sebuah pembagian dengan garis yang tegas, tetapi hanya untuk memudahkan kita para orang tua, para pendidik untuk melakukan pendekatan terhadap masing-masing generasi.

Misalnya saja para guru yang mengalami berbagai murid dari generasi yang berbeda, tentu merasakan kesulitan jika mendidiknya dengan pendekatan yang sama.

Demikian juga dalam hal spiritualitas.  Entah apapun agamanya, tetapi generasinya mengalami pertumbuhan dan juga masuk didalam pembagian generasi seperti yang kita alami sekarang.

Mungkin saja model model Kotbah konvensional yang disampaikan satu arah sudah tidak afdol untuk generasi milenial ( gen. Y ) apalagi untuk generasi Z.

Mereka memakai Gadget sebagai bagian dari hidupnya, ibarat tidrupun mereka memeluk smartphone.  Maka penggunaan media media online sangat tepat untuk membina spiritualitas mereka.

Mendekatkan era nabi-nabi kepada era modern ini tidak mudah. Jangan memaksakan copy paste zaman lalu ke zaman sekarang. Sudah pasti tidak ditanggapi. Kecuali kita melakukan brain washing model teroris. Padahal spiritualitas adalah bagaimana kita ber relasi kepada Allah, bukan dengan cuci otak yang tak tahu apakah itu kebenaran atau bukan.

Diperlukan pengkajian seksama para pemuka agama untuk melakukan pendekatan sesuai dengan zamannya, jika memang kita menginginkan generasi yang mencintai Tuhannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar