KESADARAN itu sederhana

 

Koleksi Pribadi

Diwaktu bangun pagi sebagian besar orang akan berdoa atau setidaknya mengucap kata untuk sang Pencipta, berupa rasa syukur atau langsung meminta dibalik kata syukur. Jarang sekali yang lantas menyadari bahwa Dia sudah memberi banyak kepada kita bahkan yang tidak disadari.

Cobalah di waktu pagi kita tenang SEJENAK : mendengar kicauan burung, mendengar ayam berkokok, mendengar anjing menggonggong, merasakan dingin udara pagi, melihat tumbuhan hijau tertimpa embun pagi, melihat cerahnya langit dan mentari du ujung timur yang merekah.

Sungguh semuanya itu membawa ketenangan. Saat menikmati semuanya itu rasakan bahwa itulah sapaan TUHAN melalui segala ciptaan-Nya. Mungkin ini jarang kita lakukan, kita lebih sering mengajukan permintaan dan permohonan yang bertubi-tubi kepada-Nya tanpa mau mendengar sejenak. Jagailah kesadaran kita tetap pada tempatnya, jangan melawan apa yang muncul dalam pemikiran kita, jangan berpendapat, jangan mengomentari apapun yang muncul di benak kita. Cukupah kita mengamatinya.

Rasa hadir kita pada pagi itu lebih utama daripada pemikiran kita akan masa depan dan rencananya atau kenangan seindah apapun di masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar